by yudhiagust
Salah satu tahapan terpenting bagi pc users yang ingin memiliki rig dengan custom watercooling adalah pada saat proses pengisian air/liquid itu ke dalam tube reservoir. Proses ini membutuhkan ketelitian yang cukup tinggi supaya bisa mengetahui titik titik kebocoran yang terjadi jika memang terjadi kebocoran/leak. Mungkin ada sebagian teman teman gamers yang sampai saat ini masih ragu untuk menggunakan custom water cooling loop dengan alasan takut jika terjadi kebocoran akan merusak seluruh hardware yang digunakan. Jangan khawatir karena sekarang ini rata rata cairan yang digunakan sebagai pengisi reservoir terbuat dari zat yang tidak menghantarkan listrik sehingga tidak akan merusak hardware komputer saat terjadi kebocoran. Walaupun begitu, kebocoran tetap harus dicegah dengan melakukan pengisian reservoir dengan cara yang baik dan benar, apalagi jika cairan yang digunakan telah dicampur dengan zat pewarna yang jika bocor sudah bisa dipastikan akan mengotori hardware. Nah pada episode ke 6 dari GeForce Garage kali ini kita akan ditunjukkan bagaimana cara pengisian cairan coolant pada reservoir sekaligus cara mengetes kebocorannya oleh Brian “Boddaker” Carter dari bods-mods.com dan juga dibantu oleh Lee Harrington yang telah kita lihat sebelumnya di episode pertama GeForce Garage tentang bagaimana memodifikasi case komputer kita untuk meningkatkan airflownya.
STEP ONE
Langkah pertama yang dilakukan adalah meletakkan tisu atau bahan yang bisa menyerap air lainnya pada bagian bagian yang kira kira bisa terjadi kebocoran seperti pada koneksi antara tube dan reservoir, pada lekukan tube, atau pada koneksi antara pompa dan reservoir. Hal penting yang perlu diingat saat terjadi kebocoran adalah segera matikan sistem untuk mencegah makin banyak cairan yang keluar dari titik kebocoran tersebut.
STEP TWO
Dengan pelan pelan isi tube reservoir dengan cairan coolant yang telah disediakan. Gunakan corong atau alat lain untuk membantu proses pengisian coolant supaya tidak tumpah kemana mana. Jangan isi sekaligus langsung penuh, isi secukupnya saja lalu lanjutkan ke step ketiga.
STEP THREE
Nyalakan pompa water cooling dalam waktu yang pendek supaya jika terjadi kebocoran cairan coolant tidak akan menyembur atau menetes terlalu banyak. Jika terjadi kebocoran langsung atasi kebocoran tersebut dengan melakukan penanganan yang benar. Jika tidak ada kebocoran maka lanjutkan mengisi cairan coolant seperlunya. Nyalakan lagi pompa cooling untuk mengetes kebocorannya lagi. Ulangi terus sampai reservoir penuh dengan cairan coolant.
STEP FOUR
Setelah yakin tidak ada kebocoran kita sudah bisa menambahkan zat pewarna untuk mempercantik cairan coolant. Gunakan UV sensitive dye untuk membuat efek berpendar pada cairan.
