by yudhiagust
Awal tahun 2015 Intel langsung tancap gas untuk mengeluarkan teknologi teknologi terbaru untuk prosesornya. Dibuat dengan teknologi 14nm, Generasi ke 5 prosesor Intel siap untuk memenuhi kebutuhan komputasi konsumen yang selalu haus teknologi. “Broadwell” adalah codename untuk generasi ini. Dengan teknologi terbaru ini, Broadwell siap untuk memberikan performa yang maksimal, grafis yang mengangumkan dan juga battery life yang lebih lama, siap untuk menaikkan komputasi kita ke level yang lebih tinggi. Performa seperti ini juga akan memberi pondasi yang kuat untuk pengalaman komputasi yang lebih natural dan interaktif dengan teknologi Intel RealSense, Intel Wireless Display (Intel WiDi) dan juga voice assistants.
Seperti yang kita tahu jaman sekarang ini teknologi hardware komputer semakin canggih, jauh ke depan semakin kecil ukurannya, semakin murah harganya, semakin ringan beratnya dan juga semakin tinggi performanya. Itulah prinsip yang menjadi dasar dibuatnya generasi ke-5 prosesor Intel ini. Dengan teknologi yang dimilikinya kita akan bisa menemukan teknologi ini dalam waktu dekat pada banyak varian device seperti notebook, ultrabook, chromebook, AiO PC dan juga miniPC.
Generasi sebelumnya yaitu Haswell telah menjadi suatu standar dalam dunia komputasi terutama karena kemampuan power savingnya yang mengagumkan dan dapat membuat device komputasi sehari-hari memiliki battery life yang mencapai lebih dari 8 jam. Intel juga tidak mengubah format penamaan prosesor di generasi yang baru ini : Celeron, Pentium, Core i3, Core i5, dan juga Core i7. Prosesor prosesor tersebut hanya akan memakan daya sebesar 15 Watt dengan Intel HD graphics IGP yang dimilikinya. Untuk IGP yang lebih tinggi misalnya Intel Iris daya yang digunakan hanya akan berkisar maksimal 48 Watt. Daya sebesar itu memiliki tingkat efisien 20-30 persen lebih baik dibandingkan dengan Haswell. Selain itu Intel juga menggembor-gemborkan kompatibilitas IGP-nya dengan DirectX 12, OpenGL 4.3 dan juga OpenCL 2.0. Yang mengagumkan adalah Intel memberikan detail bahwa IGP nya akan mensupport 4K UHD (3840 x 2160) bahkan melalui Wireless Display.
Untuk ukurannya die nya sendiri, kita akan menemui ukuran die yang lebih kecil dibandingkan dengan Haswell. Lebih kecil 37 persen tetapi dengan 35 persen lebih banyak transistor di dalamnya. Dengan IGP nya yang lebih kuat dari Haswell, performa 3D graphics rendering akan meningkat sebesar 22 persen, sedangkan untuk video encoding yang normal akan meningkat sejauh 50 persen. Patrick Moorhead, principal analyst untuk Moor Insights & Strategy, mengeluarkan beberapa pernyataan terkait dengan Broadwell, generasi ke-5 dari keluarga prosesor Intel ini.
“2 hal yang paling signifikan pada Intel Broadwell ini adalah dari aspek efisiensi dan juga fitur-fiturnya. Intel menambahkan jumlah transistor sebanyak 35 persen tetapi memperkecil ukuran die nya sebanyak 37 persen. Hal ini memungkinkan jumlah Die Per Wafer (DPW) yang bisa membuat proses manufaktur prosesor ini menjadi lebih efisien, performa grafis dan video transcoding yang meningkat dan juga battery life yang lebih baik. Tetapi yang paling menarik perhatian saya dari Intel 5th Gen ini adalah fitur fiturnya. Kombinasi Intel RealSense, WiDi, wireless docking dan juga biometric password akan bisa menghadirkan pengalaman komputasi yang lebih menarik lagi”
